Sistem kemasyarakatan dan perekonomian suku Sunda

Sistem kemasyarakatan Suku Sunda sangat erat dengan kehidupan ekonominya. Di sini ada 3 unit sosial yang menjadi pusat kehidupan ekonomi, yaitu : kota, desa dan daerah perkebunan. Struktur masyarakat kota dan perekonomiannya tidak berbeda dengan kota-kota lain di pulau Jawa, yaitu masyarakatnya Gesellschaft dengan mata pencaharian utama pada sektor : perdagangan, industri, jasa, pertukangan dan buruh.

Kota menjadi pusat kegiatan politik, sosial, pendidikan dan seni budaya. Setiap kegiatan mempunyai sifat interdependensi. Unit sosial ekonomi kedua ialah daerah perkebunan. Sejak jaman pendudukan Belanda, Jawa Barat termasuk salah satu daerah perkebunan terpenting di Indonesia, terutama daerah Priangan dan Bogor, jenis perkebunannya : teh, karet, kina, kopi dan kelapa sawit.

Lapisan masyarakat daerah perkebunan terbagi atas kelompok majikan dengan tingkat perekonomian yang baik, dan kelompok buruh dengan tingkat perekonomian yang rendah sampai sedang. Hubungan sosial antara kedua kelompok itu biasanya kurang begitu akrab.

Unit sosial ekonomi ketiga dan yang terbesar adalah daerah pertanian yang berbentuk desa-desa dengan cara pengerjaan yang masih tradisional. Ada sawah irigasi, sawah tadah hujan (sawah guludug) dan ada tanah tegalan yang hanya bisa ditanami palawija saja.

Pada sawah irigasi sering ditaburi benih-benih ikan (sistem minapadi). Sebelum memotong padi, petani mengundang seorang dukun candoli atau wali pukun untuk menentukan hari yang tepat dalam pemotongan padi dan memimpin upacara selamatan pemotongan padi.

Di desa-desa Jawa Barat juga memiliki tanah, milik komunal yang disebut tanah titisara atau kanomeran (di Ciamis), kacahcahan (di Majalengka) dan kasikepan (di Cirebon). Kedudukan tanah ini sama dengan tanah lungguh atau tanah bengkok. Kehidupan ekonomi para petani di Jawa Barat pada umumnya juga tidak jauh berbeda dengan para petani di Jawa Tengah atau Jawa Timur.

0 Response to "Sistem kemasyarakatan dan perekonomian suku Sunda"

Posting Komentar