Perlawanan dan perjuangan daerah-daerah menentang kekuasaan penjajah asing dalam kurun waktu tahun 1600 - 1908 tidak berhasil. Pengorbanan berupa jiwa, raga dan harta benda belum membuahkan hasil. Agar perjuangan itu berhasil, banyak faktor yang harus dimiliki dan ditingkatkan, antara lain:
1. faktor kesadaran kebangsaan atau nasionalisme
2. faktor persatuan dan kesatuan
3. faktor wadah dan alat perjuangan
4. faktor tingkat kecerdasan
5. faktor kepemimpinan
Perlawanan daerah-daerah yang selalu gagal menyadarkan tokoh perjuangan abad XX bahwa perjuangan melawan penjajahan memerlukan perubahan dan pembaharuan. Kesadaran itu melahirkan semangat baru berupa kebangkitan nasional pada awal abad XX.
Adapun faktor-faktor penunjang kelahiran Kebangkitan Nasional Indonesia itu antara lain :
1. Faktor dari dalam negeri
- hasil proses pelaksanaan politik etis
- hasil gerakan emansipasi wanita Indonesia yang dipelopori oleh R.A. Kartini
2. Faktor dari luar negeri
- gerakan nasional dan modernisasi Turki
- gerakan nasional dan modernisasi India
- gerakan nasional dan modernisasi Cina
- gerakan nasional dan modernisasi Filipina
- kemenangan Jepang dalam rangka perang Jepang melawan Rusia tahun 1905
Karena pengaruh-pengaruh tersebut, para pejuang pun menyadari bahwa perjuangan merebut kembali kemerdekaan Indonesia harus dilakukan dengan alat organisasi modern, baik perjuangan dibidang pendidikan, politik maupun sosial budaya. Maka, pada tanggal 20 Mei 1908 lahirlah organisasi modern pertama "Budi Utomo".
Kelahiran Budi Utomo merupakan awal kebangkitan rakyat Indonesia dan timbulnya kesadaran bahwa perjuangan dan perlawanan dengan cara-cara yang pernah ditempuh tidak akan berhasil. Agar berhasil, tujuan perjuangan harus jelas dan pandangan luas. Sejak lahirnya organisasi modern pertama "Budi Utomo", perjuangan rakyat Indonesia bertujuan jelas, yaitu melawan penjajah secara nasional, untuk kepentingan tanah air dan bangsa Indonesia menuju Indonesia merdeka.
0 Response to "Lahirnya Budi Utomo awal Kebangkitan Nasional"
Posting Komentar