Dari abad ke-4 sampai dengan abad ke-16 bagi rakyat nusantara merupakan masa kejayaan nasional. Pada waktu itu rakyat Nusantara hidup merdeka dan berdaulat tanpa campur tangan kekuasaan asing. Orang Indonesia dan orang asing yang berada di wilayah Nusantara berkedudukan sederajat sebagai sesama pedagang yang saling menguntungkan.
Sejak abad XVI tatanan kehidupan rakyat Indonesia berada di bawah naungan kerajaan-kerajaan Islam Nusantara. Pada waktu itu berdatangan bangsa-bangsa barat ke negeri Indonesia tercinta ini, dengan tujuan untuk berdagang. Sangat disesalkan, tujuan berniaga tersebut kemudian berubah menjadi penjajahan.
Sejak kehadiran bangsa-bangsa barat senantiasa terjadi pergulatan patriotik rakyat Indonesia melawan usaha penjajahan asing. Dengan tekad membaja dan semangat perang fisabilillah, rakyat Indonesia berjuang gigih mempertahankan kebebasan dan tiap jengkal wilayahnya dari rongrongan penjajahan. Namun, perjuangan rakyat itu gagal karena lawan jauh lebih unggul dalam persenjataan modern.
Selama berabad-abad perairan nusantara hanya dilayar kapal-kapal nusantara dan kapal-kapal bangsa Asia. Menjelang abad XVI muncul kapal-kapal asing Eropa di perairan ini. Bangsa-bangsa Barat itu adalah bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, Denmark dan Prancis.
Bangsa Indonesia menyambut baik kedatangan bangsa-bangsa barat di bumi pertiwi ini, sebab kehadiran mereka untuk kepentingan perniagaan. Tetapi karena kemudian mereka bernafsu memonopoli perdagangan dan bahkan menanamkan kekuasaan penjajahan, berubahlah suasana perdamaian menjadi ketegangan, penuh persaingan tidak sehat dan permusuhan.
Kehadiran bangsa-bangsa Barat tersebut berturut-turut, yaitu:
1. Armada dagang Portugis
Pada tahun 1511 mencapai perairan Nusantara dan berhasil merebut bandar Malaka. Pada tahun 1512 sampai di Maluku dan kemudian tahun 1513 berhasil menanamkan kekuasaannya di wilayah Maluku.
2. Armada dagang Spanyol
Pada tahun 1521 berhasil mencapai perairan Maluku dan tahun 1534 berhasil menanamkan kekuasaannya di wilayah Maluku.
3. Armada dagang Belanda
Pada tahun 1596 berhasil mencapai perairan nuasntara. Tahun 1602 mendirikan kongsi dagang VOC. Pada tahun 1605 berhasil menguasai bandar Hitu (Ambon). Pada tahun 1619 merebut bandar Jayakarta dan mengganti nama Jayakarta dengan Batavia. Pada tahun 1641 berhasil merebut Malaka dari Portugis.
4. Armada dagang Inggris, Denmark dan Prancis
Kehadiran armada dagang ketiga bangsa ini selalu bersamaan dengan armada dagang Belanda dan mejadikan saingan Belanda.
0 Response to "Kedatangan armada bangsa Barat di Indonesia"
Posting Komentar