KTT ini dilangsungkan di Manila ibu kota Filipina pada tanggal 14-15 Desember 1987. Konferensi Tingkat Tinggi tersebut dihadiri oleh kepala-kepala pemerintahan dari keenam negara anggota ASEAN. Kepala-kepala pemerintah itu adalah:
- Presiden Corazon Aquino dari Filipina
- Presiden Soeharto dari Indonesia.
- Perdana Menteri Mahathir Mohamad dari Malaysia
- Perdana Menteri Lee Kuan Yew dari Singapura.
- Perdana Menteri Prem Tinsolanonda dari Thailand
- Sultan Bolkiah dari Brunai Darussalam
Di samping para kepala pemerintahan, dalam KTT itu juga hadir para Menteri Luar Negeri negara-negara anggota ASEAN dan beberapa menteri lain terutama yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Adapun Menteri-menteri luar negeri tersebut adalah:
- Raul Manglapus dari Filipina
- Mochtar Kusumaatmadja dari Indonesia
- Abu Hasan Omar dari Malaysia
- Dhanabalan dari Singapura
- Sidhi Savetsila dari Thailand
- Pangeran Muda Haji Mohammed Bolkiah dari Brunai Darussalam
Pembicaraan dalam KTT ASEAN III itu antara lain menyangkut peningkatan kerja sama dalam bidang ekonomi. Juga sudah barang tentu soal sosial dan budaya.
Usaha mewujudkan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, bebas dan netral. Bahkan yang lebih menarik dalam KTT itu adalah adanya pernyataan bahwa Asia Tenggara sebagai kawasan yang bebas nuklir. Dalam rangkaian acara KTT ASEAN ke-3 itu juga hadir Perdana Menteri Jepang, Noburo Takeshita. Ia hadir sebagai mitra dialog dengan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN.
Hal yang dibicarakan terutama yang menyangkut bidang ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan dana bantuan pembangunan negara-negara ASEAN.
0 Response to "KTT ASEAN 3 di Manila"
Posting Komentar