Sebagian besar penduduk suku Aceh hidup dari bercocok tanam. Namun isitem pengairan di sawah-sawah belum teratur seperti di Jawa, sebagian besar masih bergantung pada air hujan.
Penanaman padai hanya 1 kali dalam setahun dengan pengolahan yang masih sederhana. Disamping bekerja di sawah, orang Aceh biasa membuka ladang (huma) di tepi-tepi hutan secara berpindah-pindah, sehingga banyak lahan yang tidak terurus lagi.
Selain bertani, penduduk suku Aceh sangat gemar berdagang, terutama hasil bumi, hasil perkebunan dan hasil ikan laut. Sejak jaman kuno Suku Aceh telah melakukan perdagangan dengan luar negeri dan mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda tahun 1607-1636, yang telah mampu bersaing dengan pedagang Eropa.
Selengkapnya tentang Kerajaan Aceh dapat anda anda lihat pada artikel : Kerajaan Islam Aceh
0 Response to "Mata pencaharian Suku Aceh"
Posting Komentar