Tentang negara Australia

Hal-hal yang perlu diketahui tentang Negara Australia adalah :

• Luas wilayah : 7.682.300 km persegi
• Ibu kota : Canberra
• Bentuk pemerintahan : Dominion (anggota negara persemakmuran Inggris)
• Hari kemerdekaan : 1 Januari
• Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
• Perdana Menteri : Kevin Rudd
• Lagu kebangsaan : Walzing Mathilda
• Jumlah Penduduk : 23 juta jiwa
• Bahasa : Inggris
• Agama mayoritas penduduk : Katolik
• Mata uang : Dolar Australia (A$)
• Bandar udara internasional : Bandar Udara Melbourne
• Perusahaan penerbangan : Qantas  (Queensland and Northern Terrytory Aerial Service) & Trans Australia Airlines.

Pemerintahan

Australia merupakan benua terkecil di dunia dan merupakan benua baru. Disebut benua baru karena benua tersebut ditemukan paling akhir. Penemu-penemunya antara lain William Jansz (1606) yang mendarat di teluk Carpentaria. J. Cartensz (1623) yang mendarat di Arhemn di pantai barat daya.. Abel Tasman (1642-1643) yang menemukan Pulau Tasmania dan Selandia Baru.

Ketiga penemu tadi adalah orang Belanda. Mula-mula Australia tidak berkembang, karena udaranya lembab. Kemudian para penemu tadi meningggalkannya, karena dari benua itu tidak ditemukan hasil-hasil yang bisa diperdagangkan di Eropa. Kemudian James Cook dari Inggris tahun 1769 datang di Australia bagian timur yang tanahnya subur dan berhutan lebat. Tanah di daerah itu dianggap dapat dikembangkan.

Namun pada mulanya pemerintah Inggris kurang berminat terhadap Australia, sehingga hanya dijadikan tempat pengasingan orang-orang hukuman dari Inggris. Sesudah ditemukan tambang emas pada tahun 1850, barulah orang-orang Inggris berdatangan mengadu nasib ke Australia. Wilayahnya dibagi menjadi 6 negara bagian dan 2 wilayah territorium, yaitu:

1. Negara bagian Australia Barat, beribukota di Perth.
2. Negara bagian Australia Selatan, beribukota di Adelaide.
3. Negara bagian Queensland, beribukota di Brisbane.
4. Negara bagian New South Wales, beribukota di Sidney.
5. Negara bagian Victoria, beribukota di Melbourne.
6. Negara bagian Tasmania, beribukota di Hobart.
7. Territorium Australia Utara, beribukota di Darwin.
8. Territorium Canberra, beribukota di Canberra.

Pada tahun 1913 Canberra ditetapkan sebagai ibu kota Australia. Benua Australia merupakan negara berbentuk serikat dan sebagai negara persemakmuran (commonwealth) Inggris. Ratu Inggris diwakili oleh Gubernur Jenderal. Namun, pemerintahan sehari-hari dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Australia juga dikenal atau dijuluki Negeri Kanguru.

Keadaan Geografi

Benua Australia terletak dibelahan bumi selatan, yaitu sebelah selatan garis khatulistiwa, antara 10 derajat LS - 44 derajat LS dan 113 derajat BT - 154 derajat BT. Australia bagian utara mempunyai iklim tropis dengan suhu udara rata-rata 30 derajat celcius, sedangkan bagian selatan beriklim subtropis. Sungai tidak banyak di Australia dan sering menjadi kering. Sungai yang cukup banyak airnya adalah Sungai Murray dan Sungai Murrumbidgee. Sungai-sungai yang hanya berair di waktu musim penghujan disebut creek.

Penduduk

Daerah yang padat penduduknya adalah pantai timur. Sebagian besar penduduk tinggal di kota-kota. Kota-kota penting umumnya terletak di daerah pantai. Penduduk asli Australia di sebut Aborigin. Namun, jumlahnya sudah tidak banyak, hanya sekitar 30% saja, karena terdesak oleh kaum pendatang. Mereka hidup mengembara dalam kelompok-kelompok kecil. Peradabannya masih rendah dan belum mengenal sistem pertanian yang baik. Mereka juga hidup dari berburu. Senjata yang digunakan dan terkenal adalah bumerang. Senjata ini dibuat dari kayu yang melengkung dan akan kembali jika tidak kena pada sasarannya.

Perekonomian

Dari seluruh daerah Australia, hanya 2% saja yang dapat diusahakan untuk pertanian, sedangkan lainnya berupa daerah kering yang sulit ditumbuhi atau berupa hutan. 98% hutan di Australia adalah hutan alam yang terdiri atas pohon ekaliptus yang menghasilkan getah dan kayu kuat dan tahan lama. Hasil-hasil pertanian yang terpenting antara lain:

• Gandum, terdapat di daerah Australia Barat Daya dan Australia Tenggara. Gandum merupakan ekspor penting Australia.
• Tebu, terdapat di Queensland bagian utara. Australia juga mengekspor gula.
• Jagung, terdapat di New South Wales, Queensland dan Victoria.
• Buah-buahan: di selatan ditanam buah apel, pir, anggur sedangkan di utara buah-buahan tropis, seperti pisang dan nanas.

Dari peternakan sapi dan domba dihasilkan daging mentega, keju dan wol.  Australia termasuk pengekspor daging dan wol terbesar di dunia. Hasil tambang Australia adalah (terutama di Australia Barat: Kalggorlie dan Coolgardei), besi, alumunium, batubara, timah hitam, tembaga, nikel, seng, serta uranium dan gas alam.

Setelah Perang Dunia 2, Australia membangun industri dengan teknologi tinggi. Hasil industrinya adalah mesin-mesin tekstil, sepatu, alat-alat elektronik, mobil dan kapal laut. Pusat industrinya terapat di Sidney dan New Castle.

Nilai ekspor Australia (1986) adalah US$ 22,496 juta, impor US$ 23,847 juta. Pendapatan nasionalnya (1984) adalah US$ 136,800 juta.

Lihat Peta Lebih Besar

Hubungan dengan Indonesia
Antara kedua negara sudah lama terjalin hubungan kerja sama yang baik. di bidang pendidikan, kebudayaan, kemiliteran, maupun perdagangan. Di bidang pendidikan, dilakukan pertukaran mahasiswa, banyak mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang belajar di Australia atas pembiayaan pemerintah Australia, yaitu melalui Colombo Plan.

Australia adalah satu-satunya negara yang mengajarkan studi tentang Indonesia dari tingkat SD sampai perguruan tinggi sejak tahun 1960-an. Bahkan Australia National University mempunyai pusat studi yang mempelajari Indonesia, tyermasuk kebudayaan (gamelan, wayang, bahasa dan sebagainya). Dalam waktu-waktu tertentu dilakukan latihan kemiliteran (perang-perangan) bersama antara Angkatan Laut kedua negara.

Di bisang perdagangan, Indonesia mengekspor minyak mentah, teh, kopi, kacang-kacangan ke Australia. Sedangkan impor Indonesia dari Australia berupa gandum, seng, hasil penyulingan minyak bumi, susu, kepala susu (cream), keju, lembaran besi dan baja. Nilai ekspor Indonesia ke Australia mencapai US$ 239,2 juta dan nilai impornya US$ 439,3 juta pada tahun 1987.