Tentang Negara Muangthai/Thailand

Negara Muangthai termasuk salah satu anggota Negara ASEAN, hal-hal yang perlu diketahui :
  • Luas wilayah : ± 514.000 km2
  • Ibu kota : Bangkok
  • Bentuk pemerintahan : Kerajaan
  • Kepala Negara : Raja
  • Kepala Pemerintahan : Perdana menteri
  • Raja : Bhumibol Adulyadej
  • Perdana menteri : Abhisit Vejjajiva
  • Lagu kebangsaan : Pleng Chard Thai
  • Jumlah penduduk (1988) : 54,12 juta
  • Bahasa : Thai (Siam)
  • Agama mayoritas penduduk : Budha
  • Mata uang : Baht
  • Bandar udara : Don Muang
  • Perusahaan penerbangan : Thai International Airways


Pemerintahan
Muangthai atau Thailand disebut juga Negeri Gajah Putih. Muangthai diambil dari nama salah satu suku bangsa di sana, yaitu suku Thai. Muangthai merupakan Negara yang tidak pernah dijajah negeri mana pun. Thailand sendiri artinya Negara bebas atau Negara yang tidak pernah dijajah. Dahulu orang Eropa menyebut Negara ini Siam. Bentuk pemerintahanya adalah kerajaan berkonstitusi, tetapi pemerintahan sehari-hari dikendalikan oleh seorang perdana menteri.

Keadaan Geografi
Secara astronomis Muangthai terletak antara 50LU – 210LS dan 1000BT – 1060BT. Iklimnya tropika dengan suhu rata-rata berkisar antara 240C dan 310C. Muangthai terletak disebelah utara Malaysia.

Batas wilayah
sebelah utara : Laos, sebelah barat : Birma, sebelah selatan : Malaysia sebelah timur : Kamboja, Vietnam

Bagian utara bergunung-gunung dan penuh hutan, bagian barat (Lembah Menam) dialiri Sungai Menam, bagian timur merupakan daratan tinggi, sedang bagian selatan merupakan daratan alluvium yang luas sampai semenanjung Malaysia.

Penduduk
Penduduk Muangthai sebagian besar (82%) adalah orang Thai, sisanya adalah orang-orang Cina, India, dan Melayu. Mereka berbahasa Thai dengan sebagian besar (93%) penduduknya beragama Budha. Hanya penduduk yang tinggal di dekat perbatasan Malaysia yang memeluk agama Islam. Jumlah penduduk pada tahun 1988 adalah 54, 12 juta jiwa, dengan kepadatan penduduk 94 jiwa per kilometer persegi.

Perekonomian
Ekonomi Muangthai sangat tergantung pada pertanian dengan beras dan karet sebagai komoditas utamanya. Selain itu juga dihasilkan kelapa, tembakau, sutera, kapas, lada. Hasil tambang yang terpenting adalah timah. Timah bersama beras dan karet merupaka  ekspor Muangthai yang utama. Hasil tambang lainnya: seng, mangan, wolfram, tembaga, dan bijih besi yang jumlahnya tidak sedikit.

Pariwisata juga termasuk penghasil devisa yang cukup besar, terutama dengan daya tarik Pantai Pattaya yang terkenal sangat indah, beranjak sekitar 140 km dari Bangkok. Di samping itu, keramahan orang Muangthai, kebudayaan serta keunikan negerinya, merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Nilai ekspor Muangthai tahun 1986 adalah USS 8.735 juta, sedangkan impornya USS 9.138 juta. Pendapatan nasionalnya (1985) USS 373.900 juta.

Hubungan dengan Indonesia
Muangthai juga menjadi salah satu anggota dan pendiri ASEAN. Hubungan perdagangan dengan Indonesia cukup baik dan menunjukkan kecenderungan meningkat. Indonesia mengimpor beras dan gula Muangthai. Sebaliknya Muangthai mengimpor kayu dan pesawat terbang dari Indonesia. Tahun 1987, nilai ekspor Indonesia ke Muangthai sebesar USS 85,9 juta, sedangkan nilai impor Indonesia dari Muangthai adalah USS 57 juta.

0 Response to "Tentang Negara Muangthai/Thailand"

Posting Komentar