Perjuangan melawan Jepang mempertahankan kemerdekaan RI

Dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu maka itulah saat runtuhnya kekusaan Jepang di Indonesia. Tetapi, ternyata Sekutu memerintahkan Jepang agar tetap mempertahankan keadaan Indonesia seperti sebelum Jepang menyerah. Namun, keadaannya sudah lain, sebab Proklamasi kemerdekaan Indonesia telah dicanangkan. Bangsa Indonesia telah berhasil mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang.

Untuk itu, Jepang harus berhadapan dengan bangsa Indonesia. Tetapi, Bangsa Indonesia sudah bertekad untuk mempertahnkan kemerdekaan yang sudah diproklamasikan. Oleh karena itu, terjadilah pertempuran antara bangsa Indonesia melawan tentara Jepang. Di antara sekian banyak pertempuran yang terkenal adalah Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Dalam bertempur, tentara Indonesia hanya menggunakan senjata yang sangat sederhana, seperti misalnya bambu runcing. Sebaliknya tentara Jepang berperang dengan senjata yang serba modern. Namun demikian, dengan kebulatan tekad dan semangat juang yang tinggi, kemerdekaan RI dapat dipertahankan. Bahkan tentara dan pemuda kita berhasil melucuti senjata tentara Jepang.

Di tengah-tengah menggeloranya semangat juang bangsa Indonesia, pada tanggal 15 September 1945 tentara Sekutu sudah mendarat di Tanjung Priok Jakarta. Dengan demikian, sisa-sisa tentara Jepang secara berangsur ditarik dari Nusantara ini.